Pelatih kepala Socceroos Tony Popovic memberikan pujian tinggi atas ketangguhan timnya setelah meraih kemenangan dramatis 1-0 atas Jepang dalam laga kualifikasi Piala Dunia FIFA. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh GOAL MATES.
Gol spektakuler Aziz Behich di menit ke-90 menjadi penentu kemenangan yang menghentikan rekor buruk Australia yang tidak pernah menang atas Jepang sejak 2009. Popovic menggambarkan kemenangan ini sebagai “momen istimewa” bagi sepak bola Australia. “Mengalahkan tim terbaik Asia di menit-menit akhir adalah sesuatu yang tidak bisa direncanakan lebih sempurna,” ujarnya dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Kemenangan ini membuat Socceroos hampir pasti lolos ke Piala Dunia 2026, kecuali jika mengalami kekalahan telak dari Arab Saudi di laga terakhir. Meski harus bertahan sepanjang pertandingan melawan dominasi Jepang, Popovic menekankan pentingnya mental juang tim. “Kami tangguh, menjaga gawang tetap bersih, dan melakukan sesuatu yang sulit dicapai banyak tim Australia sebelumnya,” tambahnya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Dominasi Jepang dan Ketangguhan Bertahan
Pertandingan di Perth tersebut menunjukkan ketimpangan statistik yang mencolok. Jepang menguasai 68% penguasaan bola dan melepaskan 13 tembakan, sementara Australia hanya memiliki enam percobaan. Namun, pertahanan Socceroos yang solid berhasil menetralisir semua ancaman, dengan kiper Maty Ryan hanya menghadapi satu tembakan tepat sasaran.
Popovic mengakui timnya kesulitan di babak pertama. “Kami kalah dalam duel-duel penting dan tidak bisa mempertahankan bola,” ujarnya. Namun, perubahan strategi di babak kedua membuahkan hasil. “Ketika kami mulai memenangkan duel, permainan menjadi lebih seimbang,” jelas pelatih berusia 50 tahun itu.
Bek tengah Socceroos, Milos Degenek, menyebut pertandingan ini sebagai ujian terberat bagi lini belakang. “Kami harus bekerja ekstra keras menghadapi serangan Jepang yang terus menerus,” katanya. Clean sheet ini menjadi bukti ketangguhan defensif Australia di bawah tekanan.
Baca Juga: Tepati Janji! Bek Timnas Indonesia Kevin Diks Raih 2 Gelar dalam 5 Hari
Momen Krusial Pemain Pengganti
Kemenangan Australia tidak lepas dari kontribusi penting pemain pengganti. Riley McGree, yang masuk di babak kedua, menjadi penyumbang assist gol kemenangan dengan umpan matang ke Behich. Padahal, McGree sendiri baru pulih dari cedera panjang dan sempat diragukan kebugarannya.
“McGree menunjukkan kualitasnya di momen penting,” puji Popovic. Pemain Middlesbrough itu mengaku tidak menyangka umpan silangnya akan berbuah gol. “Saya hanya berusaha memberikan umpan terbaik, dan Aziz menyelesaikannya dengan sempurna,” ujar McGree.
Selain McGree, Jason Geria juga memberikan dampak positif setelah menggantikan Lewis Miller. Operannya ke McGree menjadi awal dari serangan mematikan di menit akhir. Kedalaman skuad menjadi faktor krusial dalam kemenangan ini.
Satu Langkah Menuju Piala Dunia 2026
Kemenangan ini membuat Australia berada di ambang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Mereka hanya perlu menghindari kekalahan besar dari Arab Saudi di laga terakhir. Popovic menegaskan timnya tidak akan berpuas diri. “Masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan,” tegasnya.
Daniel Arzani, yang tampil sebagai pemain pengganti, menggambarkan kemenangan ini sebagai momen tak terlupakan. “Cara kami menang membuatnya terasa lebih istimewa,” ujar sang gelandang. “Kami berjuang keras untuk tetap dalam permainan dan akhirnya mendapat reward di menit akhir.”
Dengan hanya membutuhkan satu hasil imbang dari laga terakhir, Socceroos berpeluang mencatatkan partisipasi keenam beruntun di Piala Dunia. Popovic dan skuadnya kini fokus untuk menyempurnakan misi kualifikasi ini sekaligus membangun momentum positif menuju turnamen di Amerika Utara nanti. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik goalmates.net.