Vincent Kompany, dianggap telah ‘menghina’ legenda klubnya, karena Thomas Muller hanya bermain satu menit pada Liga Camphions melawan Glasgow Celtic.
Kontroversi ini memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar dan pengamat sepak bola. Di bawah ini GOAL MATES akan membahas tentang, Thomas Muller hanya bermain satu menit, inikah penghinaan Vincent Kompany?
Satu Menit yang Kontroversial
Thomas Muller, pemain veteran Bayern Munich, hanya bermain selama satu menit saat timnya bermain imbang 1-1 melawan Celtic di Liga Champions.
Muller masuk sebagai pemain pengganti di masa injury time, menggantikan Jamal Musiala, dan praktis tidak menyentuh bola sebelum peluit akhir dibunyikan. Keputusan pelatih Vincent Kompany ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak, terutama legenda Bayern Munich, Lothar Matthaus.
Banyak yang menilai bahwa memainkan Muller hanya selama satu menit adalah tindakan yang tidak pantas dan tidak menghormati pemain sekaliber dirinya.
Muller adalah salah satu pemain paling sukses dalam sejarah Bayern Munich dan sepak bola Jerman, dengan koleksi gelar yang sangat banyak. Ia merupakan sosok penting di ruang ganti dan memiliki pengaruh besar di lapangan, bahkan di usia yang sudah tidak muda lagi.
Selain itu, beberapa pengamat juga menyoroti bahwa memberikan waktu bermain yang sangat singkat kepada Muller bisa dianggap sebagai keputusan yang merugikan moral tim.
Muller, yang dikenal dengan dedikasinya yang tinggi dan loyalitas kepada klub, memiliki peran yang vital sebagai pemimpin di lapangan dan inspirator bagi rekan-rekannya. Kehadiran Muller di lapangan, meskipun dalam waktu singkat, seharusnya bisa dimaksimalkan untuk memberikan dorongan motivasi dan semangat bagi tim.
Lothar Matthaus, yang juga merupakan legenda Bayern Munich, secara tegas menyatakan ketidaksetujuannya atas keputusan tersebut. Ia menyebutkan bahwa Muller pantas mendapatkan penghormatan yang lebih besar, mengingat kontribusinya yang luar biasa bagi klub selama bertahun-tahun.
Sekarang kalian bisa menonton pertandingan bola gratis yang disukai hanya dengan
Nikmati siaran berkualitas tinggi, pertandingan lengkap, update skor real-time, dan fitur menarik lainnya ya!
Kecaman Lothar Matthaus
Lothar Matthaus, legenda Bayern Munich dan timnas Jerman, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas perlakuan Vincent Kompany terhadap Thomas Muller. Matthaus menyebut tindakan Kompany sebagai “penghinaan” dan merasa kasihan terhadap Muller. “Ini memalukan. Saya merasa sedih dan kasihan pada Thomas. Saya terkejut,” ujar Matthaus seperti dikutip dari Sky Sport DE.
Matthaus mempertanyakan mengapa Kompany tidak memainkan pemain lain jika hanya membutuhkan pemain untuk beberapa detik terakhir. Ia juga menyindir Kompany dengan mengatakan bahwa Muller tidak perlu diperlakukan seperti itu hanya untuk mendapatkan catatan penampilan di Liga Champions.
“Jika itu prospeknya di masa depan, maka dia harus melakukan hal lain. Saya tidak berpikir dia menikmatinya. Untuk apa? Agar dia bisa mendapatkan penampilan lain di Liga Champions? Saya akan merasa bodoh jika berada di posisinya,” lanjut Matthaus.
Baca Juga: Rumor Transfer: Chelsea dan ManUnited Merebutkan Castello Lukeba
Reaksi Thomas Muller
Meskipun mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan, Thomas Muller menunjukkan sikap yang profesional dan dewasa. Ia tidak menunjukkan rasa marah atau kecewa atas keputusan Vincent Kompany. Bahkan, Muller terlihat memeluk Kompany setelah pertandingan berakhir, sebuah tindakan yang mencerminkan kedewasaan dan semangat tim yang tinggi.
Muller mengatakan bahwa ia tidak merasa terhina dengan hanya bermain selama satu menit. Ia menegaskan bahwa semua pemain di skuad Bayern Munich siap untuk memberikan yang terbaik bagi klub.
“Saya sama sekali tidak merasa seperti itu. Kami semua di sini di skuad untuk mengabdikan diri kepada klub. Semuanya baik-baik saja,” kata Muller kepada DAZN setelah pertandingan melawan Eintracht Frankfurt.
Muller juga menambahkan bahwa interpretasi Matthaus mungkin berasal dari era sepak bola yang berbeda, di mana perubahan seperti itu dinilai secara berbeda. Ia menyiratkan bahwa dalam sepak bola modern, pemain harus siap untuk menerima peran apa pun yang diberikan oleh pelatih, bahkan jika itu hanya bermain selama beberapa detik.
Muller menunjukkan bahwa sebagai seorang profesional, ia memahami keputusan pelatih dan siap untuk mendukung tim dalam kapasitas apa pun yang dibutuhkan.
Sikap positif Muller ini mendapat apresiasi dari banyak pihak, termasuk para penggemar dan rekan setimnya. Mereka melihat Muller sebagai contoh yang patut ditiru, seorang pemain yang tidak hanya berkontribusi di lapangan, tetapi juga menjadi inspirasi di luar lapangan.
Sikapnya yang rendah hati dan profesional menambah nilai lebih pada kepribadiannya dan membuatnya menjadi salah satu pemain yang paling dihormati di dunia sepak bola.
Pembelaan Vincent Kompany
Hingga saat ini, Vincent Kompany belum memberikan komentar resmi terkait keputusannya memainkan Thomas Muller hanya selama satu menit.
Namun, beberapa pengamat sepak bola mencoba untuk menganalisis alasan di balik keputusan tersebut. Ada yang berpendapat bahwa Kompany mungkin ingin memberikan kesempatan kepada Muller untuk merasakan atmosfer Liga Champions, meskipun hanya sebentar. Keputusan ini bisa dianggap sebagai bentuk penghargaan terhadap kontribusi Muller selama bertahun-tahun di Bayern Munich.
Ada juga yang mengatakan bahwa Kompany mungkin ingin menunjukkan kepada Muller bahwa ia tetap menjadi bagian penting dari tim, meskipun perannya tidak sebesar dulu. Keputusan ini bisa menjadi sinyal bahwa Muller masih dihargai dan dianggap sebagai aset berharga bagi tim, meskipun waktu bermainnya terbatas.
Selain itu, tidak menutup kemungkinan bahwa keputusan Kompany murni taktis dan tidak ada maksud lain di baliknya. Kompany mungkin hanya ingin mengulur waktu dan memastikan kemenangan tim dengan memasukkan pemain yang memiliki pengalaman dan mentalitas yang kuat. Kehadiran Muller di lapangan, meskipun hanya sebentar, bisa memberikan rasa tenang dan kepercayaan diri bagi rekan-rekannya.
Masa Depan Muller di Bayern Munich
Masa depan Thomas Muller di Bayern Munich menjadi tanda tanya besar. Kontraknya akan berakhir pada akhir musim ini, dan hingga saat ini belum ada pembicaraan resmi mengenai perpanjangan kontrak. Jika Bayern Munich tidak menawarkan kontrak baru, Muller akan berstatus bebas transfer dan memiliki kebebasan untuk bergabung dengan klub mana pun secara gratis.
Beberapa klub top Eropa dikabarkan tertarik untuk merekrut Muller, termasuk Manchester United dan Real Madrid. Ketertarikan ini tidak mengherankan mengingat reputasi Muller sebagai salah satu pemain paling sukses dalam sejarah Bayern Munich dan sepak bola Jerman. Dengan pengalaman dan kemampuan yang dimilikinya, Muller masih dianggap sebagai aset berharga bagi banyak klub besar.
Namun, Muller juga memiliki opsi untuk pensiun dan mengakhiri karier gemilangnya di Bayern Munich. Ia telah menghabiskan seluruh karier profesionalnya di klub ini, menjadi ikon dan sosok yang sangat dihormati di kalangan penggemar dan rekan-rekannya. Mengakhiri karier di klub yang telah memberinya banyak kesuksesan tentu menjadi opsi yang sangat emosional dan bermakna bagi Muller.
Keputusan akhir ada di tangan Muller, dan ia akan mempertimbangkan semua opsi yang ada sebelum membuat keputusan. Apakah memilih untuk tetap bermain di klub lain atau menggantung sepatu di Bayern Munich, Muller akan memastikan bahwa langkah yang diambilnya adalah yang terbaik bagi dirinya dan keluarganya.
Kesimpulan
Keputusan Vincent Kompany memainkan Thomas Muller hanya selama satu menit saat melawan Celtic memicu kontroversi dan perdebatan sengit. Lothar Matthaus mengecam tindakan Kompany sebagai “penghinaan”, sementara Muller menunjukkan sikap yang profesional dan dewasa.
Masa depan Muller di Bayern Munich menjadi tidak pasti, dan ia harus mempertimbangkan semua opsi yang ada sebelum membuat keputusan. Apakah ini akhir dari era Muller di Bayern Munich? Waktu yang akan menjawab.
Demikian berita seputar sepak bola terbaru mengenai, Thomas Muller hanya bermain satu menit, inikah penghinaan Vincent Kompany? Ikuti terus berita terupdate mengenai Sepak Bola yang dibahas secara detail dan lengkap lainnya ya!