Ansu Fati pernah digadang-gadang menjadi penerus Lionel Messi di Barcelona, namun kini menghadapi masa-masa sulit.
Cedera dan persaingan yang ketat menjadi penghambat utama perkembangan kariernya. Berikut ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai klub Barcelona yang telah dirangkum dalam GOAL MATES.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Awal Mula yang Menjanjikan
Ansu Fati memulai debutnya bersama tim senior Barcelona pada usia yang sangat muda, yaitu 16 tahun. Penampilan perdananya di lapangan hijau langsung mencuri perhatian banyak pihak, termasuk para penggemar sepak bola dan pengamat olahraga. Kecepatan, kelincahan, dan kemampuan mencetak gol yang dimilikinya membuat ia disebut-sebut sebagai “wunderkind” atau pemain ajaib.
Dalam waktu singkat, ia berhasil membuktikan kualitasnya dan menjadi bagian penting dari skuad utama Barcelona. Pada musim debutnya, Ansu Fati berhasil mencetak sejumlah gol penting bagi Barcelona, termasuk gol-gol di La Liga dan Liga Champions. Ia menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi dan tidak gentar menghadapi pemain-pemain senior di timnya.
Kombinasi antara talenta alami dan mentalitas yang kuat membuat ia menjadi salah satu prospek paling menjanjikan di sepak bola Eropa. Bahkan, banyak yang meyakini bahwa Ansu Fati memiliki potensi untuk melampaui pencapaian Lionel Messi di masa depan.
Titik Balik Karier Akibat Cedera
Pada November 2020, Ansu Fati mengalami cedera lutut yang sangat serius saat membela Barcelona dalam pertandingan melawan Real Betis. Cedera tersebut memaksanya untuk menjalani operasi dan absen dari lapangan hijau selama beberapa bulan. Momen ini menjadi titik balik yang sangat signifikan dalam karier sepak bolanya yang sedang menanjak.
Proses pemulihan cedera Ansu Fati ternyata tidak berjalan mulus. Ia harus menjalani beberapa operasi tambahan dan menghadapi berbagai komplikasi. Absennya yang berkepanjangan membuat ia kehilangan momentum dan performanya menurun drastis. Ketika akhirnya kembali bermain, ia tidak lagi menjadi pemain yang sama seperti sebelum cedera.
Baca Juga: Simone Inzaghi Bawa Kemenangan Scudetto untuk Inter Milan
Dipinjamkan Ke Brighton dan Rencana Penjualan
Ansu Fati sempat dipinjamkan ke Brighton dengan harapan bisa mendapatkan menit bermain dan kembali ke level terbaiknya. Namun, tidak ada perubahan berarti pada musim 2023/2024, dan ia harus kembali ke Barcelona. Menurut laporan Fabrizio Romano, Ansu Fati akan dijual pada awal musim 2025/2026. Rencana penjualan Ansu Fati bahkan sudah dimulai sejak Januari 2025 lalu.
Minat Klub Lain dan Penolakan Tawaran
Meskipun performanya sedang menurun, Ansu Fati tetap menarik minat dari sejumlah klub Eropa. Beberapa klub dikabarkan tertarik untuk meminjam atau bahkan membeli pemain muda ini dari Barcelona. Klub-klub tersebut melihat potensi yang masih dimiliki oleh Ansu Fati dan berharap bisa membantunya untuk kembali ke performa terbaiknya.
Namun, Ansu Fati menolak semua tawaran yang datang padanya. Ia bersikeras ingin tetap berada di Barcelona dan berjuang untuk mendapatkan tempat di tim utama. Ansu Fati yakin bahwa ia masih bisa memberikan kontribusi bagi klub yang telah membesarkan namanya. Ia tidak ingin menyerah begitu saja dan ingin membuktikan bahwa ia layak untuk bermain di Barcelona.
Keputusan Ansu Fati untuk menolak tawaran dari klub lain menunjukkan tekad dan cintanya yang besar terhadap Barcelona. Namun, di sisi lain, keputusan ini juga bisa menjadi bumerang baginya. Jika ia tidak mampu menunjukkan peningkatan performa yang signifikan, bukan tidak mungkin Barcelona akan tetap menjualnya di masa depan. Ansu Fati harus bekerja keras untuk membuktikan bahwa ia layak mendapatkan kesempatan kedua di Barcelona.