Tottenham Hotspur raih kemenangan telak 4-0 atas Manchester City di Etihad Stadium, menjadikan ini sebagai kekalahan kelima berturut-turut bagi tim asuhan Pep Guardiola.
James Maddison tampil gemilang dengan mencetak dua gol di babak pertama, diikuti oleh gol dari Pedro Porro dan Brennan Johnson. Kemenangan ini tidak hanya mengangkat Spurs ke posisi keenam klasemen, tetapi juga menandai momen sulit bagi City yang kini terjebak dalam krisis.
Awal yang Menjanjikan untuk Manchester City
Pertandingan dimulai dengan Manchester City menunjukkan agresivitas tinggi. Erling Haaland memiliki beberapa peluang emas di awal laga, namun gagal memanfaatkan kesempatan tersebut.
Dalam sepuluh menit pertama, City tampak dominan dan menguasai bola, namun ketidakmampuan mereka untuk mencetak gol menjadi bumerang. Justru, Tottenham yang berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-13 melalui James Maddison yang menyambut umpan silang dari Dejan Kulusevski.
Maddison Mencetak Brace
Setelah gol pembuka, Maddison kembali menunjukkan kelasnya. Hanya tujuh menit setelah gol pertamanya, ia mencetak gol kedua dengan sebuah chip elegan yang mengelabui kiper Ederson. Gol-gol ini mengejutkan publik Etihad dan memperlihatkan kelemahan pertahanan City yang sering kali tidak mampu mengantisipasi serangan balik cepat Spurs.
Maddison, yang merayakan ulang tahunnya yang ke-28 pada hari itu, menjadi sorotan utama dan tampil sebagai playmaker yang sangat efektif. Dengan dua golnya, ia menunjukkan betapa pentingnya perannya dalam skema permainan Tottenham di bawah pelatih Ange Postecoglou.
Baca Juga: Liga Champions 24/25 : Crvena Zvezda 2 – 5 Barcelona
Porro dan Johnson Menambah Keunggulan
Memasuki babak kedua, Tottenham tidak mengendurkan tekanan. Pada menit ke-52, Pedro Porro mencetak gol ketiga setelah menerima umpan dari Dominic Solanke. Gol ini semakin memperlebar jarak dan membuat harapan City untuk bangkit semakin tipis.
Di masa tambahan waktu, Brennan Johnson menutup pesta gol dengan mencetak gol keempat setelah menerima umpan dari Timo Werner. Gol ini menjadi simbol kekalahan telak bagi Manchester City dan semakin menegaskan dominasi Spurs dalam pertandingan tersebut.
Statistik Pertandingan yang Mencolok
Statistik pertandingan menunjukkan bahwa Tottenham jauh lebih klinis dibandingkan Manchester City. Spurs mencatatkan 2.51 Expected Goals (xG) sementara City hanya 2.15 xG meskipun mereka memiliki lebih banyak penguasaan bola. Tottenham berhasil memanfaatkan peluang yang ada dengan sangat baik, sedangkan City tampak frustrasi dan tidak mampu menyelesaikan peluang mereka.
Kiper Guglielmo Vicario juga tampil gemilang dengan melakukan beberapa penyelamatan penting yang menjaga gawangnya tetap bersih dari kebobolan meskipun City terus berusaha menyerang.
Kekalahan bagi Manchester City
Kekalahan ini menjadi catatan sejarah buruk bagi Pep Guardiola, karena ini adalah pertama kalinya dalam karier manajerialnya ia mengalami lima kekalahan berturut-turut di semua kompetisi. Timnya kini berada di posisi kedua klasemen dengan 23 poin, tertinggal lima poin dari Liverpool yang memimpin klasemen.
Guardiola harus segera mencari solusi untuk memperbaiki performa timnya sebelum terlambat. Dengan absennya Rodri akibat cedera, lini tengah City terlihat rapuh dan tidak mampu mengendalikan permainan seperti biasanya.
Kekalahan ini juga menjadi sinyal bahaya bagi skuad City yang harus segera bangkit jika ingin tetap bersaing di puncak klasemen Ligue 1 musim ini. Sementara itu, Tottenham akan berusaha mempertahankan momentum positif ini dalam pertandingan mendatang dan terus bersaing untuk meraih tempat di Premier League. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola liga Inggris terbaru secara lengkap hanya di Premier League.