Pelatih Bali United, Johnny Jansen, mengakui bahwa kompetisi sepak bola Indonesia tidak mudah bagi pelatih-pelatih asal Belanda. Berikut ini Anda akan melihat informasi menarik sepak bola lainnya di GOAL MATES.
Dalam wawancaranya baru-baru ini, Jansen menilai bahwa perbedaan budaya sepak bola dan gaya hidup pemain menjadi faktor utama yang membuat banyak pelatih Eropa kesulitan menyesuaikan diri. Sejumlah pelatih asal Belanda memang belum mampu menunjukkan performa terbaik di BRI Super League 2025/2026. Nama-nama seperti Jan Ole Riekerink dan Peter de Rio juga tengah berjuang bersama tim mereka yang belum stabil.
Bahkan Patrick Kluivert, yang sempat menangani Timnas Indonesia, harus lengser setelah gagal membawa Garuda lolos ke Piala Dunia 2026. Fenomena ini membuat banyak pihak menilai bahwa sepak bola Indonesia memiliki karakteristik unik yang tidak mudah dipahami oleh pelatih asing, terutama dari Eropa.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Johnny Jansen Akui Adaptasi Masih Berjalan
Hingga pekan ketujuh BRI Super League, Bali United di bawah asuhan Johnny Jansen masih tampil inkonsisten dengan menempati posisi ke-11 klasemen sementara dengan sembilan poin. Jansen tidak menutupi kenyataan bahwa dirinya masih beradaptasi dengan ritme dan gaya bermain di Indonesia.
“Waktu saya menjalani kompetisi di sini, saya merasa situasi akan menjadi sulit. Kadang kami bermain sangat baik, tapi di laga berikutnya kehilangan konsentrasi,” ujarnya. Ia menjelaskan bahwa transisi cepat dalam pertandingan menjadi salah satu tantangan besar. Selain itu, perbedaan gaya hidup pemain di Indonesia dibandingkan dengan di Eropa turut memengaruhi proses adaptasi taktik dan kedisiplinan tim.
Baca Juga: Pelajaran Hidup dari Fabio Capello: Zlatan Ibrahimovic Mengenal Arti Disiplin Sejati
Fokus pada Disiplin dan Pemahaman Taktik
Jansen mengakui bahwa salah satu pekerjaan terbesarnya adalah membentuk pola pikir profesional di kalangan pemain. Ia menyoroti pentingnya pemahaman tentang pola latihan, disiplin waktu, serta gaya hidup sehat agar performa tim meningkat. “Saya harus memberikan energi positif, latihan yang berkualitas, dan pemahaman sepak bola yang jelas,” kata Jansen.
Menurutnya, membangun kesadaran ini membutuhkan waktu dan kesabaran, terutama untuk pemain muda. Ia juga menekankan pentingnya menjaga pola makan dan waktu istirahat agar pemain dapat tampil konsisten. “Proses ini tidak mudah, tetapi harus dilakukan secara bertahap dan menyeluruh,” tambah pelatih asal Belanda tersebut.
Menatap Laga Berat Kontra Persijap Jepara
Dalam waktu dekat, Bali United akan melakoni laga tandang melawan Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini pada pekan kesembilan BRI Super League 2025/2026. Setelah kemenangan penting atas Semen Padang dengan skor 3-1, Jansen menargetkan tiga poin untuk menjaga momentum kebangkitan tim.
Namun, ia harus menghadapi kendala absennya beberapa pemain penting seperti Mirza Mustafic dan Reyner Barusu yang mengalami cedera. Meski demikian, Jansen menegaskan bahwa hal itu bukan alasan untuk menurunkan semangat tim. “Saya selalu meminta pemain memberikan 100% di latihan dan pertandingan. Semua harus bekerja sama untuk membawa tim ini menjadi lebih baik,” tutupnya dengan optimis. Manfaatkan waktu Anda untuk mengeksplor berita seputar sepak bola lainnya di goalmates.net.